Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah merilis laporan yang menunjukkan bahwa infrastruktur perkotaan kota yang menghijau dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi sambil menggunakan lebih sedikit sumber daya alam.
Laporan 'Pemisahan Tingkat Kota: Arus Sumber Daya Perkotaan dan Tata Kelola Transisi Infrastruktur' mencakup tiga puluh kasus yang menunjukkan manfaat menjadi hijau. Laporan tersebut disusun selama tahun 2011 oleh International Resource Panel (IRP), yang diselenggarakan oleh Program Lingkungan PBB (UNEP).
Temuan menunjukkan bahwa berinvestasi dalam infrastruktur berkelanjutan dan teknologi hemat sumber daya di perkotaan menawarkan peluang untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi, dengan tingkat degradasi lingkungan yang lebih rendah, pengentasan kemiskinan, emisi gas rumah kaca yang lebih rendah, dan peningkatan kesejahteraan.